Kamis, 26 November 2009

Apakah sobat penggemar online flash game yang saat ini cukup banyak di internet?, sangat menyenangkan, tetapi masalahnya kita harus selalu terhubung ke internet, diperlukan kesabaran untuk loadingnya dan biasanya banyak iklannya juga, jadi akan lebih baik kalau dimainkannya secara offline, cepat loadingnya dan tanpa terhalang iklan.
Tips kali ini adalah bagaimana men-download game flash online tersebut dan memainkannya secara offline.


Buka salah satu game yg ingin didownload dari situs game flash online (misal dari : http://www.onlinegamesflash.com, http://www.flash-games.net,dll masih banyak lagi),
Copy alamat detail url game tersebut dari address barnya
Buka situs File2HD http://www.file2hd.com/

Paste alamat detail URL game tadi di kolom yang telah disediakan di halaman File2HD (lihat petunjuk di gambar), pilih filter = Objects, kemudian Klik Get Files.















Kalau filenya sudah tampil, lihat yang berekstension SWF, download file tersebut dengan cara
klik kanan --> save link as(mozilla) / save target as (Internet explorer).

Untuk menjalankan file swf kita bisa menggunakan browser (yang telah ada plugin flash playernya), tetapi akan lebih baik kalau menggunakan flash player khusus, karena loading dan akselerasinya akan lebih cepat dan lebih praktis, misalnya kita bisa gunakan free SWFOpener yang bisa didownload disini ukurannya hanya sekitar 370KB.

Semoga bermanfaat.

Rabu, 25 November 2009

Artikel ini di buat untuk membuka pengetahuan kita tentang autostart virus, bagaimana virus tersebut bisa memulai aktivitasnya aktivitas mempertahankan diri dari ancaman Av, aktivitas penyebaran (beranak-pinak), dan aktivitas-aktivitas lainnya (terserah VM-nya). Nah bagaimana virus tersebut bisa aktif (mengaktifkan diri) setiap kamu mulai menyalakan computer kamu? Jawabannya adalah virus tersebut memanfaatkan metode autostart pada windows. Lalu metode-metode autostart window itu apa aja?



1. Memanipulasi Registry
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\WindowsCurrent\Version dengan key :  Run RunOne RunOnceEx RunService RunServiceOnce Manipulasi registry Juga dilakukan pada HKEY_CURRENT_USER-nya.

2. Menduplikasi (membuat peranakan virus) atau membuat shortcut pada directori C:\Documents and Settings\xxx\Start Menu\Programs\Startup














3. Memanipulasi win.ini















System Editor atau disingkat Sysedit adalah file bawaan windows yang dijalankan ketika computer masuk ke windows perama kali, seperti halnya regedit. Jadi manipulasi terhadap file win.ini pada sysedit tersebut dapat digunakan sebagai start-up bagi virus (baca:start-up tersembunyi). Loh kok tersembunyi? Karena biasanya user tidak sadar jika file win.ini tersebut telah dimanipulasi oleh virus. Manipuasi win.ini dilakukan dengan Menggunakan perintah LOAD= atau RUN= dan menambahkan pada baris: [Windows] load=C:\lokasiVIRUS\namaVIRUS.exe run=C:\lokasivIRUS\namaVIRUS.exe

NAH seperti ini contoh file win.ini yang udah dimanipulasi oleh virus W32/VBWorm.MLG














Karena file win.ini juga merupakan file yang dieksekusi pertama oleh windows,file ini berisi aplikasi 16 bit yang di-support oleh windows.













4. Memanipulasi autoexec.bat secara win namaVirus, dimana namaVirus adalah Virus yang diaktifkan. Virus tersebut akan dijalankan dari mode Dos. Manipuasi autoexec.bat dilakukan dengan Menggunakan perintah Call dan menambahkan pada baris Call virus.exe Misal virus peranakan virus terdapat di C:\ maka tulis Cd\ Call virus.exe















Sama seperti saat kamu memanggil aplikasi menggunakan Command Prompt masuk dahulu ke folder yang dituju lalu ketik nama plikasi tersebut,maka aplikasi tersebut akan dijalankan.

5. Memanipulasi system.ini
Manipuasi system.ini dilakukan dengan Menggunakan perintah Shell= dan menambahkan pada baris [boot] shell=explorer.exe C:\ lokasiVIRUS\namaVIRUS.exe NAH seperti ini contoh file system.ini yang udah dimanipulasi oleh virus W32/VBWorm.MLG













Nah2..udah tau kan autostart dari komputermu sendiri? Sekarang seting-seting aja apa yang akan dijalankan pertama saat komputermu dinyalakan (diStart-up) Cara setingnya dah tahukan? Gunakan System Configuration Utility,caranya ketik msconfig pada kotak dialog Run-OK. Untuk mendisable program, pilih tab General, klik Selective Startup lalu hilangkan tanda ceklist pada Process WIN.INI dan Load Startup Items. Atau, untuk mendisable item tertentu, pilih tab Startup atau WIN.INI, lalu hilangkan tanda ceklist pada item yang ingin kamu disable. Kamu juga bisa mengklik Disable All pada tab Startup dan WIN.INI untuk men-disable semua item pada masing-masing tab. Kamu juga bisa memaksimalkan kerja computer kamu dengan menseting services yang akan dijalankan,hilangkan ceklist pada service yang tidak dibutuhkan-tekan OK lalu restart untuk melihat perubahannya.Semoga apa yang saya tuliskan dapat membuka pengetahuan anda.


(inspirasigema)



Mungkin beberapa alasan enggannya para pengguna Windows XP untuk beralih ke Windows Vista karena minimum Hardware CPU untuk menginstallnya kurang memadai untuk kantong bagi sebagian kalangan pengguna itu. Atau juga karena pengguna XP sudah ‘terlalu’ familier dengan Sistem Operasinya dan akhirnya jadi malas atau sulit untuk mulai “belajar” lagi untuk mengubah kebiasaan berkomputernya dengan Sistem Operasi yang baru.



Dan setelah diawal tahun Microsoft mengumumkan akan segera merelease Windows 7, banyak yang bertanya-tanya dan ingin mencicipi seperti apa sih ‘kehebatan’ Operating System terbaru keluaran Microsoft yang diproyeksikan untuk menggantikan Windows Vista ini, tetapi tanpa harus melakukan migrasi dari Windows XP-nya.

Cara yang paling mudah adalah dengan menginstall 2 (dua) Sistem Operasi didalam satu komputer. Jadi yang masih sayang dengan Windows XP-nya, sewaktu-waktu masih bisa masuk ke Sistem Operasi itu dengan memilihnya saat pertama kali menghidupkan komputer.

PERSIAPAN AWAL

* Siapkan DVD installer Windows 7 Beta
* Buatlah sebuah partisi baru yang berbeda (berdiri sendiri) dari partisi yang lain, dengan minimal sebesar 16 GB dalam harddisk anda. (apabila tidak ada partisi yang kosong, bisa diubah/edit partisi dengan memakai Software Partition Magic, Partition Editor, dll.)

INSTALASI

* Setting ‘First Boot‘ diarahkan ke CD/DVD-ROM pada menu Advance di BIOS kemudian di-Save dengan menekan tombol ‘F10‘. (bagi yang belum tau, untuk masuk dalam menu BIOS tekan tombol ‘DEL’ atau ‘F2′ saat pertama kali menghidupkan komputer)
* Masukkan DVD installer Windows 7 dan tekan sembarang tombol apabila muncul tulisan “Press any key to Boot from CD/DVD…“
* Hati-hati saat proses installasi berjalan, dan muncul pertanyaan “Which type of instalation do you want?” dengan dua pilihan installasi yaitu UPGRADE dan CUSTOM (ADVANCED).
















* Pilih Custom (Advanced) dan kemudian pilih Partisi baru yang telah kita buat sebelumnya, dan tekan NEXT. Perhatian : Kalau anda memilih Upgrade, maka Windows XP (Partisi C akan tertindih dan digantikan oleh Windows 7.
* Installer akan memulai tahap awal dengan 3 pertanyaan, yaitu : Language to Install, Time and Currency Format, Keyboard or input method. Yang perlu diubah hanya Time and Currency Format menjadi “Bangkok, Hanoi, Jakarta (GMT +7)” dan kemudian tekan NEXT.















* Untuk Product Key, silahkan masukkan salah satu Key Code dibawah ini :
o 6JKV2-QPB8H-RQ893-FW7TM-PBJ73
o TQ32R-WFBDM-GFHD2-QGVMH-3P9GC
o GG4MQ-MGK72-HVXFW-KHCRF-KW6KY
o 4HJRK-X6Q28-HWRFY-WDYHJ-K8HDH
o QXV7B-K78W2-QGPR6-9FWH9-KGMM7
* Tunggu sampai proses selesai dan komputer akan melakukan Restart otomatis.
* Setelah restart, jangan tekan tombol apapun dan tunggu sampai tampilnya BOOT MANAGER dengan dua Pilihan :
o Earlier Version of Windows (pilihan untuk windows XP)
o Windows 7




















* Dan pilih Windows 7 untuk melanjutkan proses Installasi.
* Begitu System masuk ke Windows 7, akan muncul Start Up dan Proses installasi tahap akhir akan berlangsung.
* Tunggulah beberapa menit dan Selesai. Windows 7 siap untuk dioperasikan.















Note

* Tidak perlu lagi menginstall Driver untuk Peripheral Motherboard pada sebagian besar Mainboard yang ber-chipset Intel, karena sudah didukung oleh Windows 7.
* Versi Browser (IE) sudah memakai Internet Explorer 8.
* Versi Pemutar Multimedia (WMP) sudah memakai Windows Media Player 12.
* Theme baru Windows 7 yang atraktif dengan fitur wallpaper desktop yang bisa berganti-ganti secara otomatis, jadi tidak perlu lagi menginstall aplikasi pihak ketiga untuk fitur ini. (contoh: Desktop Wallpaper Swither, WebShoot Desktop, Wallpaper Changer, dll.)
* Fitur UAC (User Account Control) yang lebih pintar dari Windows Vista yang UAC-nya kalau saya bilang sih terlalu “cupu”.
* Tampilan Aplikasi WORDPAD dan PAINT yang baru dan lebih atraktif didalam menu Accessories, dengan basic tampilan mirip MS Office 2007 .
* Penggunaan fitur Windows AERO (tekan tombol Windows logo + Tab pada keyboard) yang lebih lancar ‘dimainkan’ dalam hal spesifikasi hardware komputer saya yang minimum required.

















* Proses Booting saat start-up ke Windows 7 yang lumayan cepat apabila dibandingkan dengan Windows Vista.
* Entah kenapa Fitur GADGET yang sebelumnya bisa digunakan dengan lancar setelah instalasi selesai, tetapi setelah melakukan Update Windows 7 menjadi tidak bisa digunakan lagi.

Selasa, 24 November 2009

Sering kita membaca kasus bagaimana baterai laptop yang bocor, bisa menjadi kepanasan dan akhirnya menyebabkan kebakaran. Waah... gawat kan?? Beruntunglah, kini hadir teknologi baru yang dapat mencegah baterai Li-ion yang terpasang di laptop atau ponsel terbakar atau meledak.

Nama teknologinya Stoba. Teknologi ini dikembangkan oleh lembaga riset Taiwan yang bernama ITRI (Industrial Technology Research Institute).

Ketika baterai Li-Ion konslet, dengan cepat suhu baterai akan meningkat, yang bisa mencapai 932 derajat Fahrenheit. Inilah mengapa baterai mudah terbakar atau meledak. Stoba mencegah kebakaran atau ledakan dengan berada di sisi positif dan negatif baterai. Jika baterai mencapai suhu 266 derajat Fahrenheit, Stoba berubah dari materi berpori menjadi film dan menghentikan reaksi tadi.

Saat ini para produsen baterai sedang menguji Stoba. Stoba diperkirakan akan hadir di pasar pada kuartal pertama tahun 2010. Penggunaan Stoba juga diperkirakan dapat menyebabkan kenaikan biaya manufaktur sebesar 2 – 3 persen.

Semoga Stoba semakin cepat di pasarkan di Indonesia.. Agar kita dapat menikmatinya.
:) --> :) :D --> :D

Ganti Wallpaper Toolbar

Anda bisa saja membuat Windows Explorer tampil lebih menarik. Caranya, hiasi toolbar Windows Explorer dengan gambar. Toolbar yang biasanya tampil dengan warna coklat polos tanpa motif bisa berubah menjadi toolbar dengan gambar pilihan kita.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghiasi toolbar dengan gambar.
1. Siapkan gambar untuk dijadikan latar belakang Windows Explorer. Lebar gambarnya sekitar 80 pixel, sedangkan panjangnya terserah Anda.
2. Ingat-ingat lokasi penyimpanan gambar tersebut dan pastikan gambar tersebut disimpan dengan format bitmap (BMP).
3. Buat sebuah file registry dengan menggunakan Notepad atau penyunting teks lainnya. Ketikkan skrip ini.

Windows Registry Editor Version 5.00

[HKEY_CURRENT_USER-Software-Microsoft-Internet Explorer-Toolbar]
"BackBitmap"="D:--Wallpaper--Gambar BLEACH--title.bmp"

Baris pertama menandakan bawah Registry Editor yang digunakan adalah Registry Editor versi 5 yang digunakan di Windows 2000, XP, atau NT. Kalau Anda memakai Windows 98 atau ME, ketikkan “REGEDIT4”. Baris berikutnya adalah letak file latar belakang yang hendak menghiasi toobar. Jika Anda tidak tahu letak filenya, klik kanan pada file latar belakang, klik [Properties], lalu salin tulisan yang ada pada bagian sebelah kanan Location. Jangan lupa, pada registry, direktori menggunakan “--”, bukan “-” seperti di Properties.

4. Selanjutnya simpan file tersebut dengan ekstensi REG. Caranya klik [File] > [Save As]. Di bagian “Save as type:” pilih [All Files], dan ketikkan nama file dengan ekstensi REG.

Senin, 16 November 2009

Frame Relay

Frame Relay adalah protokol packet-switching yang menghubungkan perangkat-perangkat telekomunikasi pada satu Wide Area Network (WAN).[1] Protokol ini bekerja pada lapisan Fisik dan Data Link pada model referensi OSI.[2] Protokol Frame Relay menggunakan struktur Frame yang menyerupai LAPD, perbedaannya adalah Frame Header pada LAPD digantikan oleh field header sebesar 2 bita pada Frame Relay.

Keuntungan Frame Relay
Frame Relay menawarkan alternatif bagi teknologi Sirkuit Sewa lain seperti jaringan X.25 dan sirkuit Sewa biasa. Kunci positif teknologi ini adalah:[3]

Sirkuit Virtual hanya menggunakan lebar pita saat ada data yang lewat di dalamnya, banyak sirkuit virtual dapat dibangun secara bersamaan dalam satu jaringan transmisi.
Kehandalan saluran komunikasi dan peningkatan kemampuan penanganan error pada perangkat-perangkat telekomunikasi memungkinkan protokol Frame Relay untuk mengacuhkan Frame yang bermasalah (mengandung error) sehingga mengurangi data yang sebelumnya diperlukan untuk memproses penanganan error.
[sunting] Standarisasi Frame Relay
Proposal awal mengenai teknologi Frame Relay sudah diajukan ke CCITT semenjak tahun 1984, namun perkembangannya saat itu tidak signifikan karena kurangnya interoperasi dan standarisasi dalam teknologi ini. Perkembangan teknologi ini dimulai di saat Cisco, Digital Equipment Corporation (DEC), Northern Telecom, dan StrataCom membentuk suatu konsorsium yang berusaha mengembangkan frame relay. Selain membahas dasar-dasar protokol Frame Relay dari CCITT, konsorsium ini juga mengembangkan kemampuan protokol ini untuk berinteroperasi pada jaringan yang lebih rumit. Kemampuan ini di kemudian hari disebut Local Management Interface (LMI).[4]

Format Frame Relay

Struktur Frame pada Frame RelayFormat Frame Relay terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut:[5]

Flags
Membatasi awal dan akhir suatu frame. Nilai field ini selalu sama dan dinyatakan dengan bilangan hexadesimal 7E atau 0111 1110 dalam format biner. Untuk mematikan bilangan tersebut tidak muncul pada bagian frame lainnya, digunakan prosedur Bit-stuffing dan Bit-destuffing.

Address
Terdiri dari beberapa informasi:

Data Link Connection Identifier (DLCI), terdiri dari 10 bita, bagian pokok dari header Frame Relay dan merepresentasikan koneksi virtual antara DTE dan Switch Frame Relay. Tiap koneksi virtual memiliki 1 DLCI yang unik.
Extended Address (EA), menambah kemungkinan pengalamatan transmisi data dengan menambahkan 1 bit untuk pengalamatan
C/R, menentukan apakah frame ini termasuk dalam kategori Perintah (Command) atau Tanggapan (Response)
FECN (Forward Explicit Congestion Notification), indikasi jumlah frame yang dibuang karena terjadinya kongesti di jaringan tujuan
BECN (Backward Explicit Congestion Notification), indikasi jumlah frame yang mengarah ke switch FR tersebut tetapi dibuang karena terjadinya kongesti di jaringan asal
Discard Eligibility, menandai frame yang dapat dibuang jika terjadi kongesti di jaringan
Data
Terdiri dari data pada layer di atasnya yang dienkapsulasi. Tiap frame yang panjangnya bervariasi ini dapat mencapai hingga 4096 oktet.

Frame Check Sequence
Bertujuan untuk memastikan integritas data yang ditransmisikan. nilai ini dihitung perangkat sumber dan diverifikasi oleh penerima.

Sirkuit Virtual

2 jenis sirkit dalam Frame Relay: Switched Virtual Circuit dan Permanent Virtual CircuitFrame pada Frame Relay dikirimkan ke tujuannya dengan menggunakan sirkit virtual (jalur logikal dalam jaringan). Sirkit Virtual ini bisa berupa Sirkit Virtual Permanen (Permanent Virtual Circuit / PVC), atau Sirkit Virtual Switch (Switched Virtual Circuit / SVC).

Permanent Virtual Circuit (PVC)
PVC adalah koneksi yang terbentuk untuk menghubungkan 2 peralatan secara terus menerus tanpa memperhitungkan apakah sedang ada komunikasi data yang terjadi di dalam sirkit tersebut. PVC tidak memerlukan proses pembangunan panggilan seperti pada SVC dan memiliki 2 status kerja:

Data Transfer, pengiriman data sedang terjadi dalam sirkit
Idle, koneksi antar titik masih aktif tapi tidak ada data yang dikirimkan dalam sirkit
[sunting] Switched Virtual Circuit (SVC)
SVC adalah koneksi sementara yang terbentuk hanya pada kondisi dimana pengiriman data berlangsung. Status-status dalam koneksi ini adalah:

Call Setup, hubungan antar perangkat sedang dibangun
Data Transfer, data dikirimkan antar perangkat dalam sirkit virtual yang telah dibangun
Idle, ada koneksi aktif yang telah terbentuk, tetapi tidak ada data yang lewat di dalamnya
Call Termination, pemutusan hubungan antar perangkat, terjadi saat waktu idle melebihi patokan yang ditentukan


Selasa, 10 November 2009

Wi-Fi

Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.


Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Popularitas Wi-fi

Di Indonesia sendiri, penggunaan Internet berbasis Wi-Fi sudah mulai menggejala di beberapa kota besar. Di Jakarta, misalnya, para maniak Internet yang sedang berselancar sambil menunggu pesawat take off di ruang tunggu bandara, sudah bukan merupakan hal yang asing.

Fenomena yang sama terlihat diberbagai kafe --seperti Kafe Starbucks dan La Moda Cafe di Plaza Indonesia, Coffee Club Senayan, dan Kafe Coffee Bean di Cilandak Town Square-- dimana pengunjung dapat membuka Internet untuk melihat berita politik atau gosip artis terbaru sembari menyeruput cappucino panas.

Dewasa ini, bisnis telepon berbasis VoIP (Voice over Internet Protocol) juga telah menggunakan teknologi Wi-Fi, dimana panggilan telepon diteruskan melalui jaringan WLAN. Aplikasi tersebut dinamai VoWi-FI (Voice over Wi-Fi).

Beberapa waktu lalu, standar teknis hasil kreasi terbaru IEEE telah mampu mendukung pengoperasian layanan video streaming. Bahkan diprediksi, nantinya dapat dibuat kartu (card) berbasis teknologi Wi-Fi yang dapat disisipkan ke dalam peralatan eletronik, mulai dari kamera digital sampai consoles video game (ITU News 8/2003).

Berdasarkan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa bisnis dan kuantitas pengguna teknologi Wi-Fi cenderung meningkat, dan secara ekonomis hal itu berimplikasi positif bagi perekonomian nasional suatu negara, termasuk Indonesia.

Meskipun demikian, pemerintah seyogyanya menyikapi fenomena tersebut secara bijak dan hati-hati. Pasalnya, secara teknologis jalur frekuensi --baik 2,4 GHz maupun 5 GHz-- yang menjadi wadah operasional teknologi Wi-Fi tidak bebas dari keterbatasan (Kompas, 5/2/2004).

Pasalnya, pengguna dalam suatu area baru dapat memanfaatkan sistem Internet nirkabel ini dengan optimal, bila semua perangkat yang dipakai pada area itu menggunakan daya pancar yang seragam dan terbatas.

Apabila prasyarat tersebut tidak diindahkan, dapat dipastikan akan terjadi harmful interference bukan hanya antar perangkat pengguna Internet, tetapi juga dengan perangkat sistem telekomunikasi lainnya.

Bila interferensi tersebut berlanjut --karena penggunanya ingin lebih unggul dari pengguna lainnya, maupun karenanya kurangnya pemahaman terhadap keterbatasan teknologinya-- pada akhirnya akan membuat jalur frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz tidak dapat dimanfaatkan secara optimal.

Keterbatasan lain dari kedua jalur frekuensi nirkabel ini (khususnya 2,4 GHz) ialah karena juga digunakan untuk keperluan ISM (industrial, science and medical).

Konsekuensinya, penggunaan komunikasi radio atau perangkat telekomunikasi lain yang bekerja pada pada pita frekuensi itu harus siap menerima gangguan dari perangkat ISM, sebagaimana tertuang dalam S5.150 dari Radio Regulation.

Dalam rekomendasi ITU-R SM.1056, diinformasikan juga karakteristik perangkat ISM yang pada intinya bertujuan mencegah timbulnya interferensi, baik antar perangkat ISM maupun dengan perangkat telekomunikasi lainnnya.

Rekomendasi yang sama menegaskan bahwa setiap anggota ITU bebas menetapkan persyaratan administrasi dan aturan hukum yang terkait dengan keharusan pembatasan daya.

Menyadari keterbatasan dan dampak yang mungkin timbul dari penggunaan kedua jalur frekuensi nirkabel tersebut, berbagai negara lalu menetapkan regulasi yang membatasi daya pancar perangkat yang digunakan.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


JARINGAN KOMPUTER 2

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah: Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddiskKomunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chattingAkses informasi: contohnya web browsing Agar dapat mencapai tujuan yang sama

setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer. Klasifikasi Berdasarkan skala : Personal Area Network (PAN)Campus Area Network (CAN)Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.Global Area Network (GAN) Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer: Client-server Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya. Peer-to-peer Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas: Topologi busTopologi bintangTopologi cincinTopologi meshTopologi pohonTopologi linier Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu: 1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data - Jaringan terpusat Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server - Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi: - Jaringan LAN merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet. - Jaringan MAN Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet. - Jaringan WAN Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.
3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data. - Jaringan Client-Server Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client. -Jaringan Peer-to-peer Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
4. Berdasarkan media transmisi data - Jaringan Berkabel (Wired Network) Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan. - Jaringan Nirkabel (Wireless Network) Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komput

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pertama yang harus di lakukan adalah mensetting serv(gateway utama) supaya bisa terhubung ke internet.
Sebelum Mensetting :

Langkah 1

Minta IP public ke ISP lengkap dengan netmask,broadcast dan dns nya misalnya :
IP: 202.169.227.45
GATEWAY : 202.169.227.1


Nemast: 255.255.255.192
broadcast : 202.169.227.63
DNS1: 202.168.244.3
DNS2: 202.168.244.4
Langkah 2

Menentukan IP local yang akan kita gunakan buat client
IP: 192.168.0.2 - 192.168.0.254
GATEWAY: 192.168.0.1
NETMASK: 255.255.255.0
BROADCAST: 192.168.0.255
DNS1: 202.168.244.3
DNS2: 202.168.244.4

Langkah 3

Setting IP serv :
[root@serv root]$ vi /etc/sysconfig/network
untuk mengedit dengan menggunakan editor vi (baca: vi-ai) tekan tombol i atau insert untuk memulai mengedit.
lalu isi dengan :

NETWORKING=yes
HOSTNAME=serv.domain.com
GATEWAY=202.169.227.1

lalu simpan dengan menekan :wq

Langkah 4

Menconfigurasi IP eth0(default)

[root@serv root]$ vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
untuk mengedit dengan menggunakan editor vi (baca: vi-ai) tekan tombol i atau insert untuk memulai mengedit.
lalu isi dengan :

DEVICE=eth0
BOOTPROTO=static
IPADDR=202.169.227.45
BROADCAST=202.169.227.63
NETMASK=255.255.255.192
ONBOOT=yes
USERCTL=no

lalu simpan dengan menekan :wq

Langkah 5

Setting dns resolve

[root@serv root]$ vi /etc/resolve.conf
untuk mengedit dengan menggunakan editor vi (baca: vi-ai) tekan tombol i atau insert untuk memulai mengedit.
lalu isi dengan nameserver dari isp kita tadi :

nameserver 202.168.244.3
nameserver 202.168.244.4

lalu simpan dengan menekan :wq

Langkah 6

konfigurasi IP eth1
[root@serv root]$ vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth1
untuk mengedit dengan menggunakan editor vi (baca: vi-ai) tekan tombol i atau insert untuk memulai mengedit.
lalu isi dengan :

DEVICE=eth1
BOOTPROTO=static
IPADDR=192.168.0.1
BROADCAST=192.168.0.255
NETMASK=255.255.255.0
ONBOOT=yes
USERCTL=no

lalu simpan dengan menekan :wq

Langkah 7

Setting ip_forwarding dan masquerading.

[root@serv root]$ vi /etc/rc.d/rc.local
untuk mengedit dengan menggunakan editor vi (baca: vi-ai) tekan tombol i atau insert untuk memulai mengedit.
lalu isi dengan :

echo “1″ > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
/sbin/iptables -t nat -A POSROUTING -s 192.168.0.0/24 [eth0 -j MASQUERADE

Langkah 8

restart network

[root@serv root]$ service network restart
Shutting down interface eth0: [ OK ]
Shutting down interface eth1: [ OK ]
Shutting down loopback interface: [ OK ]
Disabling IPv4 packet forwarding: [ OK ]
Setting network parameters: [ OK ]
Bringing up loopback interface: [ OK ]
Bringing up interface eth0: [ OK ]
Bringing up interface eth1: [ OK ]

Langkah 9

testing dengan ping ke default gateway 202.169.227.1

[root@serv root]$ ping 202.169.227.1
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=1 time=15.4 ms
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=2 time=15.4 ms
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=3 time=15.4 ms
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=4 time=15.4 ms
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=5 time=15.4 ms
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=6 time=15.4 ms
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=7 time=15.4 ms
—– 202.169.227.1 ping statistic —–
6 packets transmites, 6 received, 0% packet loss, time 3049ms

Langkah 10

Testing dengan cara ping ip eth1
[root@serv root]$ ping 192.168.0.1
PING 192.168.0.1 (192.168.0.1) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=1 ttl=63 time=0.356 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=2 ttl=63 time=0.269 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=3 ttl=63 time=0.267 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=4 ttl=63 time=0.268 ms

— 192.168.0.1 ping statistics —
4 packets transmitted, 4 received, 0% packet loss, time 2997ms
rtt min/avg/max/mdev = 0.267/0.290/0.356/0.038 ms

Langkah 11

Tinggal Setting IP computer client dengan ketentuan di bawah ini :

IP: 192.168.0.2 - 192.168.0.254
GATEWAY: 192.168.0.1
NETMASK: 255.255.255.0
BROADCAST: 192.168.0.255
DNS1: 202.168.244.3
DNS2: 202.168.244.4

misal :

Client01
===============================
IP: 192.168.0.2
GATEWAY: 192.168.0.1
NETMASK: 255.255.255.0
BROADCAST: 192.168.0.255
NAMESERVER: 192.168.0.1

Client02
===============================
IP: 192.168.0.3
GATEWAY: 192.168.0.1
NETMASK: 255.255.255.0
BROADCAST: 192.168.0.255
NAMESERVER: 192.168.0.1

dan seterusnya sesuai banyaknya client,yang berubah hanya IP
untuk client windows maka setting IP di bagian Start Menu/Setting/Control Panel/Network

Langkah 12

setelah di setting ip client, maka
- ping ke 192.168.0.1 dari client,kalau berhasil berarti client dan router nya sudah tersambung.
- ping ke 202.169.227.45 dari client, kalau berhasil maka fungsi masquerading yang terletak di /etc/rc.d/rc/local telah bekerja dengan baik
namun jika tidak bisa maka Anda harus menjalankan fungsi masquerading yang terletak di /etc/rc.d/rc.local dengan cara :
.- anda bekerja menggunakan router yang anda buat tadi.
.- masuk ke account root
.- jalankan perintah berikut ini, tiap akhir perintah akhiri dengan menekan enter :
[root@serv root]# service network restart
[root@serv root]# /etc/rc.d/rc.local
jika sudah, coba ping ping ke 202.169.227.45 dari client
- selanjutnya ping ke default gateway 202.169.227.1 dari client
- ping ke 202.168.244.3 dari client
- ping ke 202.168.244.4 dari client



WiMax

WiMAX

WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik.

Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga merupakan teknologi dengan open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband ‘last mile’, ataupun backhaul.
Perkembangan Teknologi WirelessWi Max Standar BWA yang saat ini umum diterima dan secara luas digunakan adalah standar yang dikeluarkan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineering (IEEE), seperti standar 802.15 untuk Personal Area Network (PAN), 802.11 untuk jaringan Wireless Fidelity (WiFi), dan 802.16 untuk jaringan Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX).Pada jaringan selular juga telah dikembangkan teknologi yang dapat mengalirkan data yang overlay dengan jaringan suara seperti GPRS, EDGE, WCDMA, dan HSDPA. Masing-masing evolusi pada umumnya mengarah pada kemampuan menyediakan berbagai layanan baru atau mengarah pada layanan yang mampu menyalurkan voice, video dan data secara bersamaan (triple play). Sehingga strategi pengembangan layanan broadband wireless dibedakan menjadi Mobile Network Operator (MNO) dan Broadband Provider (BP). Perbandingan beberapa karakteristik sistem wireless data berkecepatan tinggi digambarkan oleh First Boston seperti berikut. Sekilas Tentang WiMAXWiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah sebuah tanda sertifikasi untuk produk-produk yang lulus tes cocok dan sesuai dengan standar IEEE 802.16. WiMAX merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh. WiMAX merupakan teknologi broadband yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga membawa isu open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX layak diaplikasikan untuk ‘last mile’ broadband connections, backhaul, dan high speed enterprise.Yang membedakan WiMAX dengan Wi-Fi adalah standar teknis yang bergabung di dalamnya. Jika WiFi menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan ETSI (European Telecommunications Standards Intitute) HiperLAN sebagai standar teknis yang cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan standar ETSI HiperMAN.Standar keluaran IEEE banyak digunakan secara luas di daerah asalnya, Amerika, sedangkan standar keluaran ETSI meluas penggunaannya di daerah Eropa dan sekitarnya. Untuk membuat teknologi ini dapat digunakan secara global, maka diciptakanlah WiMAX. Kedua standar yang disatukan ini merupakan standar teknis yang memiliki spesifikasi yang sangat cocok untuk menyediakan koneksi berjenis broadband lewat media wireless atau dikenal dengan BWA.BWA WiMAX adalah standards-based technology yang memungkinkan penyaluran akses broadband melalui penggunaan wireless sebagai komplemen wireline. WiMAX menyediakan akses last mile secara fixed, nomadic, portable dan mobile tanpa syarat LOS (NLOS) antara user dan base station. WiMAX juga merupakan sistem BWA yang memiliki kemampuan interoperabilty antar perangkat yang berbeda. WiMAX dirancang untuk dapat memberikan layanan Point to Multipoint (PMP) maupun Point to Point (PTP). Dengan kemampuan pengiriman data hingga 10 Mbps/user.Teknologi WiMAX dan LayanannyaPengembangan WiMAX berada dalam range kemampuan yang cukup lebar. Fixed WiMAX pada prinsipnya dikembangkan dari sistem WiFi, sehingga keterbatasan WiFi dapat dilengkapi melalui sistem ini, terutama dalam hal coverage/jarak, kualitas dan garansi layanan (QoS). Sementara itu Mobile WiMAX dikembangkan untuk dapat mengimbangi teknologi selular seperti GSM, CDMA 2000 maupun 3G. Keunggulan Mobile WiMAX terdapat pada konfigurasi sistem yang jauh lebih sederhana serta kemampuan pengiriman data yang lebih tinggi. Oleh karena itu sistem WiMAX sangat mungkin dan mudah diselenggarakan oleh operator baru atau pun service provider skala kecil. Namun demikian kemampuan mobility dari Mobile WiMAX masih berada dibawah kemampuan teknologi selular.

;;

Wallpaper Windows 7 (Seven)

Wallpaper Windows 7

Pengen makai Windows 7 tapi belum sempat nginstall? Nggak apa-apa, Anda bisa nyoba wallpapernya dulu. Yang penting walaupun masih pake Windows versi lama (98, XP, Vista) tapi tampilan desktop nggak kalah keren :-D

Berikut ini adalah contoh beberapa tampilan dari wallpaper windows 7:

Jika Anda tidak ingin repot download satu per satu maka Anda bisa download kumpulan wallpaper windows 7 di sini.

Artikel Wallpaper Windows 7 (Seven) ini dipersembahkan oleh Klik-Kanan.com. Kunjungi Klik-Kanan.com untuk informasi seputar komputer dan internet.

By :
Free Blog Templates